PEMUPUKAN KELAPA SAWIT

Kamis, 24 Juni 2010

Diposting oleh MANDALA

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar, karena dua pertiga bagian wilayah indonesia merupakan perairan baik itu perairan darat maupun perairan laut. Perairan indonesia akan kaya sumber daya alam yang banyak mengandung beranekaragam biota, terutama perairan laut yang sangat berpotensial sebagai sumberdaya perikanan. Namun selama ini, dalam permanfaatanya sebagian besar masih dititik beratkan pada kegiatan penangkapan. Kedaan ini disatukan pihak dapat meningkatkan produksi, tetapi dilain pihak dapat menggangu kelestarian alam itu sendiri.
Diantara ikan laut potensial untuk dibudidayakan dan termasuk didalam deretan hewan yang terancam kelestariannya adalah Kuda Laut (Hippocampus spp, Bleker). Spesies ini merupakan jenis ikan laut yang potensial untuk dibudiyakan, karena pada saat ini kuda laut sudah dijadikan komoditas perdagangan Internasonal. (Vincent, 1996) mengemukakan bahwa setiap tahunnya tidak kurang dari 20 juta ekor kuda laut dan ratusan ribu kuda laut hidup ditangkap dan diperdagangkan oleh sekitar 40 negara termasuk indonesia. Dengan adanya permintaan yang tinggi ini, maka diberikan peluang ekspor ke negara pengkonsumsi sehingga mengakibatkan eksportir berusaha meningkatkan produksinya semaksimal mungkin. Namun, kendala utama yang dihadapi adalah menipisnya stok kuda laut di alam dan disebabkan rendahnya jumlah juwana yang dapat bertahan hidup usia benih. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu usaha budidaya kuda laut secara kontinyu untuk mengantisipasi permintaan pasar dan menjaga kelestarian sumber daya alam.

SELENGKAPNYA

0 komentar:

Posting Komentar

Join 4Shared Now! Join 4Shared Now! Join 4Shared Now! Get 4Shared Premium!

Mengenai Saya

Foto saya
SINGKIL, NAD, Indonesia
SAYA ORANGNNYA SIMPLE DAN SELALU TERTARIK DENGAN HAL - HAL YANG BERBAU TEKNOLOGI DAN ILMU PENGTAHUAN. DAN SAYA TIDAK SUKA DENGAN KEKERASAN SERTA KEKEJAMAN. YANG PENTING MENURUT SAYA DAMAI ITU INDAH....
free counters