PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
Senin, 09 Agustus 2010
Hibridisasi merupakan program persilangan yang dapat diaplikasikan pada ikan, udang, kerang-kerangan maupun rumput laut. Hasil dari program ini dapat menghasilkan individu-individu yang unggul, kadang-kadang ada juga yang steril dan dapat menghasilkan strain baru (Rustidja, 2005). Hibridisasi akan mudah dilakukan apabila dapat dilakukan reproduksi buatan seperti halnya ikan mas dan ikan nila, dimana dapat dilakukan striping telur dan sperma. Selain itu ada defenisi lain dari hibridisasi yang sebenarnya tidak jauh berbeda.
Hibridisasi adalah perkawinan antara spesies yang berbeda. Hibridisasi atau persilangan merupakan suatu upaya untuk mendapatkan kombinasi antara populasi yang berbeda untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat unggul. Berdasarkan hal tersebut para ahli genetika perikanan membagai hibridisasi ke dalam dua macam yaitu :
1. Interspecifik hibridisasi yaitu perkawinan antara spesies yang berbeda.
2. Intraspecipik hibridisasi yaitu perkawinan dalam satu species.
Hasil dari beberapa jenis ikan yang dilakukan persilangan biasanya paling mudah memperhatikan karakter fenotipe kualitatif misalnya :
1. Warna tubuh, dimana dapat dilakukan persilangan antara ikan yang mempunyai warna antara lain : Ikan warna tubuh Albino disilangkan dengan ikan berpigmen normal Ikan berwarna kuning/merah/putih disilangkan dengan ikan berwarna hijau/biru/abu-abu Ikan berwarna bintik disilangkan dengan ikan tanpa bintik
2. Tipe sirip pada ikan dapat dilakukan persilangan antara ikan yang mempunyai sirip antara lain: Ikan bersirip kumpay disilangkan dengan ikan bersirip normal Ikan bersirip kumpay disilangkan dengan ikan yang ekornya membundar
3. Pola sisik pada ikan dapat dilakukan persilangan antara ikan yang mempunyai sisik antara lain: Ikan bersisik bergaris disilangkan dengan ikan yang tidak mempunyai sisik Ikan bersisik menyebar/kaca disilangkan dengan ikan yang bersisik penuh
LIHAT SELENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar