PEMUPUKAN KELAPA SAWIT

Sabtu, 04 September 2010

Diposting oleh MANDALA

Lobster air tawar (freshwater crayfish) mulai dibudidayakan di Indonesia sejak tahun 200 dan saat ini sedang marak dilakukan. Spesies yang dibudidayaka adalah cherax quadricarinatus atau yang bisa dikenal sebagai red claw. Lobster air tawar (LAT) merupakan udang konsumsi eksklusif yang berharga mahal. Red claw sering pula dijadikan sebagai udang hias di akuarium karena bentuk fisiknya yang menarik. Beberapa kajian ilmiah menunjukan permintaan pasar terhadap lobster air tawar yang berukuran 5-10 cm relatif tinggi.
LAT termasuk dalam kelompok udang Crustacea yang secara alami memiliki ukuran tubuh relatif besar dan memiliki siklus hidup hanya dilingkunagan air tawar. Jenis lobster yang sudah dibudidayakan adalah red clow dan yabbie. Di indonesia jenis LAT yang dibudidayakan adalah red clow, yang diintroduksi dari Australia, Masser, Michael P dan David B. Rouse (1997) menjelaskan bahwa habitat red claw adalah didasar sungai, danau atau rawa-rawa. Disamping itu, diketahui bahwa LAT bersifat endemik karena terdapat spesifik pada spesies LAT yang diketemukan di habitat tertentu (native). Meskipun usaha budidaya lobster telah dilakukan, namun pengetahuan mengenai teknik pembesaran belum berkembang hal ini menjadi salah satu kendala yang selau ditemui dalam budidaya.
Lobster adalah pertumbuhan lambat yang disebabkan oleh belum diketemukannya komposisi dan jenis pakan yang tepat, khususnya pada fase awal pertumbuhannya. Kenyataan dilapang diketahui bahwa budidaya lobster memberi pakan secara coba-coba tanpa mempertimbangkan sifat biologis lobster. Jenis pakan yang biasa diberikan adalah pakan buatan dalam bentuk pellet, umbi-umbian, dan taoge.
Edamame merupakan salah satu varietas kedelai yang memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama kadar protein nabati. Dimana dalam setiap 100g bahan kedelai mengandung protein 30.20g dalam kedelai basah dan 34,90g dalam kedelai kering, kemudian memiliki asam amino kedelai paling lengkap (Direktorat Gizi Depkes R.I, 1981 dalam Rukmana dan Yuniarsih, 1996). Hal tersebut sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai pelengkap terhadap pakan lobster, khususnya pada fase benih. Dasar pemikiran penggunaan tepung edamame sebagai bahan pakan adalah kandungan nutrisi yang tinggi sehingga memiliki harapan untuk dijadikan pakan yang tepat bagi pertumbuhan benih lobster.
Pertimbangan lain edamame merupakan varietas yang dapat beradaptasi dengan baik di indonesia sehingga dapat menjamin ketersediannya. Kebutuhan pakan ternak dan ikan yang bersumber dari protein hewani semakin lama semakin sulit salah satu sumber protein nabati adalah tepung edamame.

0 komentar:

Posting Komentar

Join 4Shared Now! Join 4Shared Now! Join 4Shared Now! Get 4Shared Premium!

Mengenai Saya

Foto saya
SINGKIL, NAD, Indonesia
SAYA ORANGNNYA SIMPLE DAN SELALU TERTARIK DENGAN HAL - HAL YANG BERBAU TEKNOLOGI DAN ILMU PENGTAHUAN. DAN SAYA TIDAK SUKA DENGAN KEKERASAN SERTA KEKEJAMAN. YANG PENTING MENURUT SAYA DAMAI ITU INDAH....
free counters