Lobster air tawar mengalami puncak kejayaan tahun 2005 - 2006. Banyak farm dan hatchery yang mengembangkan lobster air tawar mulai dari penyediaan induk gendong telur hingga benih lobster. Namun seiring waktu, dengan semakin banyak pembudidaya lobster, perdagangan lobster seperti perputaran antar pembenih yang menjual benih dan penjual induk tanpa ada ujung. dan saat lobster air tawar diperdagangkan sebagai bahan makanan untuk konsumsi, harga jatuh.
Disaat pembudidaya lain mulai meninggalkan lobster air tawar karena dinilai tidak menguntungkan lagi, sebuah pondok pesantren di besuki, tulungagung malah mengembangkan lebih besar. dengan market yang jelas dan pasti, farm lobster air tawar di pondok pesantren JW berkembang pesat. Dengan dikelola santri dan santriwati (setiap santri memngelola 1 bak pembesaran lobster), maka produksi lobster air tawar selalu stabil. Dan semua hasil produksi selalu terserap pasar dengan baik dan menguntungkan.
Bahkan dengan santri mengelola pembesaran lobster ini, pembiayaan pemondokan semakin ringan.Hampir seluruh biaya operasional pondok pesantren dibiayai dari keuntungan pembudidayaan lobster air tawar. Sehingga disaat pembudidaya lainnya kolaps saat harga lobster jatuh, pondok JW besuki, Tulungagung malah berjaya.
Hal ini dapat menjadikan pelajaran bagi kita untuk konsisten. Saat pembudidaya lain hanya mengikuti tren, sehingga saat tren selesai, maka selesai pula usahanya. Berbeda dengan pondok JW, daya tahannya pada saat tren berlanjut hingga tren berikutnya untuk lobster air tawar. Ada yang ingin mengikuti? jika anda memulai sesuatu, jangan langsung ditinggal saat tren selesai, tapi pertahankan. Pasti akan membuahkan hasil. Jangan sampai anda menjadi korban tren.
Berikut foto-foto farm lobster air tawar di pondok pesantren JW, besuki, Tulungagung yang dikelola oleh santri. Bahkan mahasiswa Akademi Perikanan Sidoarjo, Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta dan Universitas Brawijaya serta Program Budidaya Ikan SMK Negeri 2 Turen melakukan kunjungan dan praktek untuk mendapatkan ilmu tentang budidaya lobster air tawar di farm ini yang diasuh oleh orang-orang dengan latar belakang pendidikan bukan perikanan. Tapi pondok pesantren.
Disaat pembudidaya lain mulai meninggalkan lobster air tawar karena dinilai tidak menguntungkan lagi, sebuah pondok pesantren di besuki, tulungagung malah mengembangkan lebih besar. dengan market yang jelas dan pasti, farm lobster air tawar di pondok pesantren JW berkembang pesat. Dengan dikelola santri dan santriwati (setiap santri memngelola 1 bak pembesaran lobster), maka produksi lobster air tawar selalu stabil. Dan semua hasil produksi selalu terserap pasar dengan baik dan menguntungkan.
Bahkan dengan santri mengelola pembesaran lobster ini, pembiayaan pemondokan semakin ringan.Hampir seluruh biaya operasional pondok pesantren dibiayai dari keuntungan pembudidayaan lobster air tawar. Sehingga disaat pembudidaya lainnya kolaps saat harga lobster jatuh, pondok JW besuki, Tulungagung malah berjaya.
Hal ini dapat menjadikan pelajaran bagi kita untuk konsisten. Saat pembudidaya lain hanya mengikuti tren, sehingga saat tren selesai, maka selesai pula usahanya. Berbeda dengan pondok JW, daya tahannya pada saat tren berlanjut hingga tren berikutnya untuk lobster air tawar. Ada yang ingin mengikuti? jika anda memulai sesuatu, jangan langsung ditinggal saat tren selesai, tapi pertahankan. Pasti akan membuahkan hasil. Jangan sampai anda menjadi korban tren.
Berikut foto-foto farm lobster air tawar di pondok pesantren JW, besuki, Tulungagung yang dikelola oleh santri. Bahkan mahasiswa Akademi Perikanan Sidoarjo, Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta dan Universitas Brawijaya serta Program Budidaya Ikan SMK Negeri 2 Turen melakukan kunjungan dan praktek untuk mendapatkan ilmu tentang budidaya lobster air tawar di farm ini yang diasuh oleh orang-orang dengan latar belakang pendidikan bukan perikanan. Tapi pondok pesantren.
Ponpes di Besuki,Tulungagung memiliki strain sendiri yaitu JW. Pada lokasi ini kami melihat proses pembenihan dan pembesaran lobster air tawar yang semuanya dilakukan oleh santri ponpes. Dan yang menarik adalah masalah sanitasi dan hygiene. Untuk mencegah kontaminasi kotoran, saat memasuki area lobster, diharuskan melepas alas kaki dan mencuci tangan dan kaki terlebih dahulu. Wow. Kayak di perusahaan makanan.
Proses pembudidayaan Lobster air tawar memiliki beberapa hal yang patut diperhatikan untuk menuju sukses. diantaranya adalah :
ANDRI RACHMATULLAH. Pembesaran Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus ). Lobster air tawar merupakan komoditas perikanan budidaya air tawar.Disamping itu sampai saat ini menu masakan olahan lobster cukup beragam sebagai salah satunya menu makanan favorit karena rasanya lezat serta kandungan kolesterol,lemak,dan garamnya rendah dan Lobster air tawar juga bisa dibuat udang hias.
Teknik pembudidaya Lobster air tawar cukup mudah jika dibandingkan dengan udang – udang lainnya.Proses produksinya adalah :
1. Persiapan wadah
2. Pencucian wadah yang akan digunakan
3. Pengisisan air dan penebaran benih
4. Pakan yang diberikan berupa pellet dan diberi pakan tambahan berupa Wortel dan cacing Sutera
5. Pengontrolan kualitas air dilakukan bertujuan untuk menjaga kebersihan wadah dari sisa – sisa pakan dan dilakukan pengukuran suhu dan pH sehari 3x
6. Sampling dilakukan tiap 2 minggu sekali bertujuan untuk mengetahui perkembangan lobster dan jumlah pakan yang diberikan
7. Lobster dapat dipanen pada umur 7 bulan dan dilakukan pada waktu pagi/sore hari serta dilakukan dengan metode yang benar
BAGUS PRAHARDIANTO
Proses pembudidayaan Lobster air tawar memiliki beberapa hal yang patut diperhatikan untuk menuju sukses. diantaranya adalah :
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Lobster Air Tawar adalh kualitas air dan pemberian pakan yang baik dan terkontrol. Lobster dapat tumbuh optimal pada kisaran suhu 21 – 260C dan pH 6,5 – 8,5.
Pakan yang dibrikan berupa pakan D1, sedangkan pengukuran panjang tubuh Lobster menggunakan penggaris dan mengukur besar Lobster menggunakan timbangan. Panen dilakukan setelah 3 bulan panen dilakukan pada pagi hari pukul 05.00 Wib dengan hasil pemanenan yang cukup bagus mulai dari warna yang muda, bentuk tubuh dan panjang Lobster yang ideal. BAMBANG SETIAWAN, Pembesaran Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) di Desa Wonokasian Kecamatan Turen,
Pakan yang dibrikan berupa pakan D1, sedangkan pengukuran panjang tubuh Lobster menggunakan penggaris dan mengukur besar Lobster menggunakan timbangan. Panen dilakukan setelah 3 bulan panen dilakukan pada pagi hari pukul 05.00 Wib dengan hasil pemanenan yang cukup bagus mulai dari warna yang muda, bentuk tubuh dan panjang Lobster yang ideal. BAMBANG SETIAWAN, Pembesaran Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) di Desa Wonokasian Kecamatan Turen,
ANDRI RACHMATULLAH. Pembesaran Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus ). Lobster air tawar merupakan komoditas perikanan budidaya air tawar.Disamping itu sampai saat ini menu masakan olahan lobster cukup beragam sebagai salah satunya menu makanan favorit karena rasanya lezat serta kandungan kolesterol,lemak,dan garamnya rendah dan Lobster air tawar juga bisa dibuat udang hias.
Teknik pembudidaya Lobster air tawar cukup mudah jika dibandingkan dengan udang – udang lainnya.Proses produksinya adalah :
1. Persiapan wadah
2. Pencucian wadah yang akan digunakan
3. Pengisisan air dan penebaran benih
4. Pakan yang diberikan berupa pellet dan diberi pakan tambahan berupa Wortel dan cacing Sutera
5. Pengontrolan kualitas air dilakukan bertujuan untuk menjaga kebersihan wadah dari sisa – sisa pakan dan dilakukan pengukuran suhu dan pH sehari 3x
6. Sampling dilakukan tiap 2 minggu sekali bertujuan untuk mengetahui perkembangan lobster dan jumlah pakan yang diberikan
7. Lobster dapat dipanen pada umur 7 bulan dan dilakukan pada waktu pagi/sore hari serta dilakukan dengan metode yang benar
BAGUS PRAHARDIANTO
Pembesaran lobster air tawar merupakan proses pemeliharaan benih sampai ukuran konsumsi. Kegiatan ini dimulai dari proses produksi yang meliputi yaitu persiapan wadah, penebaran benih, pemberian pakan, pengontrolan kualitas air, sampling dan panen.
Penebaran benih lobster dengan padat tebar 50 ekor dengan suhu air berkisar 21°C - 27°C dengan pH antara 5-7. Pakan diberikan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari, pakan yang diberikan berupa pellet dan wortel. Sampling dilakukan 8 kali selama proses produksi. Lobster dipanen dengan lama waktu 4 bulan dan produk yang dihasilkan 36 ekor dengan mortalitas 28%.
Penebaran benih lobster dengan padat tebar 50 ekor dengan suhu air berkisar 21°C - 27°C dengan pH antara 5-7. Pakan diberikan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari, pakan yang diberikan berupa pellet dan wortel. Sampling dilakukan 8 kali selama proses produksi. Lobster dipanen dengan lama waktu 4 bulan dan produk yang dihasilkan 36 ekor dengan mortalitas 28%.
1 komentar:
sukses selalu gan..
Posting Komentar